Tuesday, February 12, 2019

Antologi Rasa, Cinta Bersegi Milik Empat Sekawan

Sudah dijanjikan lama oleh sang penulis buku Ika Natassa, pada akhirnya novel best seller bertopik Antologi Perasaan pada akhirnya jadi satu film dengan judul yang sama. Memercayakan tangan dingin dari Rizal Mantovani, film yang dikerjakan saat satu 1/2 tahun ini akan tayang pas pada hari kasih sayang, pada 14 Februari 2019.

Sebelum film diawali, ada satu quotes yang lumayan menarik untuk buka lembar narasi, “Untuk yang sudah temukan, akan tetapi tidak dapat mempunyai.” Kalimat itu seakan memberi sinyal supaya pemirsa siap-siap dengan lika-liku cerita cinta bersegi antar teman dekat yang classic, tapi menarik.

Baca Juga : Cinere XXI Bogor dengan Jadwal Bioskop XXI Bogor

Keara (Carissa Perusset) ialah wanita yang jadi motor penggerak dalam narasi ini. Dia ialah seseorang wanita karir yang mempunyai pola hidup tingkat tinggi. Rutinitas yang dikerjakan ialah clubbing, makan di restoran mahal, dan memphoto. Beberapa kesukaannya pun tidak berlainan dengan teman dekat sekantornya, Harris Risjad (Herjunot Ali).

Pertemuan Harris serta Keara berlangsung saat mereka saling di terima kerja dalam suatu bank lokasi kota Jakarta. Saat itu, Harris yang notabene pun adalah seseorang playboy ini langsung jatuh cinta pada Keara. Di mata Harris, Keara berlainan dari wanita lainnya yang gampang termakan dengan mulut manis serta tatapan mata tajamnya.

Bukan sekedar Haris, Keara pun mempunyai dua teman dekat yang lain, yakni Rully (Refal Hady) serta Denise (Atikah Suhaime). Figur Rully yang tampan, lembut, penuh perhatian, serta alim nyatanya membuat hati Keara jatuh. Akan tetapi, keinginan Keara jadi makin susah, sebab hati Rully juga lama tertuju pada Denise, yang barusan menikah dengan pria lainnya.

Walau tampak susah serta pelik, cerita percintaan empat teman dekat ini nyatanya dapat di nikmati dan gampang ditafsir oleh pemirsa dengan batasan umur 17 tahun ke atas. Rahasianya ialah, perasaan dari novel dengan tebal halaman seputar 344 lembar, dapat ditransfer dengan baik oleh Rizal Mantofani berbentuk gambar, dan Ferry Lesmana serta Donny Dhirgantoro yang kerja dengan baik mengerjakan naskah penuh perasaan.

Simak Juga : Jadwal XXI Cinere Bogor dengan Cibinong City XXI Bogor

Tidak menjiplak, cuma berupaya mengalihkan perasaan. Itu perihal yang diutamakan Rizal waktu dia mendapatkan tanggung jawab dari produser, Sunil Soraya untuk memproses cerita ini. Rizal mengakui, dalam menjalankan project ini dianya lebih tingkatkan kecermatan serta melepas topi yang seringkali dia pakai waktu membuat film yang lain.

Dengan detil, Rizal menjanjikan satu cerita yang sesuai kenyataan, serta tidak kembali memprioritaskan visual dari landscape latar tempat yang indah. Serasi Melodi, Bukan sekedar memercayakan cerita serta narasi yang baik, film garapan rumah produksi Soraya ini pula memerhatikan detil dari film, yang mungkin sampai kini dipandang mudah.

Menambahkan soundtrack yang sesuai dengan dengan cerita, perasaan, serta situasi Antologi Perasaan. Untuk itu, dipilih tiga group musik terkenal Indonesia, yakni Nidji, D’Masive, dan Geisha. Dari tiga group musik itu, lahirlah beberapa karya yang dibikin spesial untuk film satu ini.

Simak Juga : Jadwal Bioskop XXI Bogor dan Jadwal XXI Cibinong City Bogor

Dari Nidji, dalam sekejap dengan personil barunya, yakni Ubay menjadi penyanyi menyanyikan satu lagu bertopik Segitiga Cinta. Lalu, D’Massive membuat satu lagu bertopik Peluang Bersamamu. Setelah itu dua lagu dari Geisha, yakni Garis Tangan yang dipersembahkan dari Haris untuk Keara, serta Rahasia yang dibuat untuk Keara pada Rully.

No comments:

Post a Comment

Umat Katolik Indonesia Harus Implementasikan Langkah Paus Fransiskus di Abu Dhabi

Penandatanganan bersejarah deklarasi persaudaraan pada Vatikan serta Al Azhar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada minggu ini sebaiknya selek...